Bisnis Online
Keuangan
Mengapa Banyak Orang Enggan Untuk Berinvestasi?
Dalam mengelola
uang, ada beragam cara yang dapat Anda lakukan. Mulai dari mengonsumsi semua
uang yang Anda miliki, menabung uang tersebut sampai menginvestasikan uang yang
ada. Ketiga hal tersebut memiliki tujuan masing-masing termasuk investasi yang
saat ini menjadi pilihan banyak orang dalam menghasilkan keuntungan.
Kegiatan
berinvestasi saat ini diminati oleh banyak orang karena menjanjikan keuntungan
yang tinggi tanpa pengelolaan yang rumit. Singkatnya, Anda hanya cukup
menyerahkan uang Anda dan biarkan uang tersebut bekerja dan menghasilkan
keuntungan untuk Anda. Meski proses tersebut banyak diminati, tapi tidak semua
orang mau untuk berinvestasi. Lalu, mengapa masih banyak orang yang enggan
untuk berinvestasi? Berikut ini 3 alasan mengapa banyak orang enggan untuk
berinvestasi.
Takut setelah mengetahui risikonya
Investasi
menjanjikan banyak keuntungan bagi para investornya. Akan tetapi, banyak orang
masih kurang paham dan memilih untuk tidak berinvestasi setelah mengetahui
adanya risiko yang dapat hadir. Padahal, risiko hadir karena return yang
dijanjikan tersebut. Semakin tinggi return yang bisa didapat, maka akan semakin
besar pula risiko yang hadir. Sebaliknya, return yang rendah juga akan memiliki
risiko yang rendah pula.
Tidak paham Investasi
Ketidakpahaman
akan apa itu investasi membuat banyak orang memilih untuk tidak melakukannya.
Selain karena risiko yang dapat hadir, praktik yang belum pernah dilakukan
membuat banyak orang enggan untuk berinvestasi. Akhirnya, investasi pun terasa
rumit dan menjadikannya tidak diminati. Padahal, saat ini terdapat berbagai
skema investasi mudah dan bisa memberikan Anda keuntungan tanpa
proses yang rumit. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi khawatir untuk
berinvestasi karena skema investasi yang tidak Anda pahami.
Tergoda untuk bersikap konsumtif
Selain
ketidakpahaman, pola konsumsi yang buruk juga menghindarkan banyak orang dari
kesempatan untuk berinvestasi. Investasi terbaik dengan imbal hasil menguntungkan dan
proses yang mudah sekalipun tidak akan diminati jika seseorang masih tergoda
untuk bersikap konsumtif. Mengonsumsi boleh saja asal tidak konsumtif sehingga
mengganggu kondisi keuangan dikemudian hari.
Post a Comment