Alergi pada kulit bayi
bisa terjadi karena beberapa hal, diantaranya saat kulit bersentuhan langsung
dengan zat alergen atau penyebab alergi. Sehingga, kulit bayi mengalami
peradangan, muncul ruam dan gatal-gatal. Kedua dapat muncul ketika sistem
kekebalan tubuh melepaskan zat kimia yakni histamin kala tubuh bersentuhan
dengan alergen.
Sebelum mengobati
alergi pada bayi, Anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis alergi yang
terjadi. Kalau obatnya tidak tepat justru bisa memperparah alergi dan
memperburuk kondisi bayi Anda. Berikut ini beberapa jenis alergi yang sering
menimpa bayi dan anak-anak.
![]() |
foto:teguhiw.me |
Bengkak dan gatal-gatal
Gatal-gatal ini
disertai dengan bercak-bercak dan bintik-bintik warna merah yang muncul di
permukaan kulit. Gatal ini tidak berlangsung lama dapat beberapa jam atau hari
saja, kemudian akan sembuh sendirinya. Selain itu, terjadi pembengkakan di
bagian kulit yang lunak seperti pada mulut, sekitar mata dan sekeliling organ
kelaminnya.
Biasanya yang memicu
munculnya alergi kulit pada bayi ini adalah infeksi virus, antibiotik, sengatan
serangga dan getah tanaman. Susu, kacang, kedelai, gandum, telur dan makanan
laut juga bisa memicu munculnya alergi ini.
Eksim
Eksim berupa ruam dan
gatal yang muncul pada kulit bayi. Umumnya terjadi karena alergi terhadap
makanan, asma dan alergi rhinitis. Alergi kulit pada bayi akan diawali
kemuncuclan ruam sekitar wajah dan kepala. Lalu mulai menyebar ke bagian dada
dan lengan. Tak hanya ruam, kulit yang terkait juga mengering dan menebal bisa
secara berulang.
Semakin digaruk akan
semakin terasa gatal. Ketika bayi Anda mengalami eksim, usahakan untuk tidak
bersentuhan dengan benda atau kain kasar, sabun dan detergen.
Alergi air liur
Alergi kulit pada bayi
juga bisa diakibatkan karena terkena air liur yang terus menerus membasahi dagu
dan mulut. Kemunculannya ditandai dengan benjolan kecl kemerahan pada sekitar
mulut dan dagu. Bahkan dapat menjalar ke bagian dada. Tapi, selama ruam tidak
berkerak atau berubah warna menjadi kuning tak perlu dikhawatirkan.
Tak hanya itu alergi
kulit pada bayi juga bisa dipicu akibat penggunaan bedak, kosmetik, shampo dan
lain sebagainya. Untuk memastikan alergi apa yang diderita dan bagaimana
pengobatannya, alangkah baiknya Anda memeriksakannya ke dokter. Apalagi jika
gejala muncul secara berulang dan berlangsung lama. Waspadai gangguan apa saja
yang terjadi pada bayi Anda karena berpengaruh pada tumbuh kembangnya.
Post a Comment